Perubahan usia pertengahan terjadi antara 40 hingga 65
tahun. Bagi banyak wanita, periode ini cukup mengubah kehidupan dan penampilan
fisiknya. Berikut adalah perubahan-perubahan spesifik pada wanita yang memasuki
usia 40 tahunan ke atas.
Peningkatan Berat Badan dan Penurunan Masa Otot
Sebenarnya, baik pria maupun
wanita akan mulai kehilangan jaringan otot ketika mereka menua. Akan tetapi
wanita usia 40 tahun ke atas cenderung kehilangan 223 gram otot setahun.
Menurut dr Famela Peeke, pakar sekaligus penulis buku “ Body for Live” ketika usia kita kehilangan otot, metabolism menurun
dan kita membakar lebih sedikit kalori. Hal ini tentu saja mengarah pada
kenaikan berat badan terus-menerus setelah usia 40 tahun.
Berkurangnya Massa Tulang
Hingga seorang wanita mencapai
usia 35 tahun, kerapatan tulang lebih kurang tetap sama. Tapi setelah melewati
usia ini, wanita kehilangan 1 % massa tulang setiap tahunnya. Pengurangna massa
tulang ini bisa diperlambat dengan rutin melakukan latihan beban. Latihan beban
juga membantu membuat massa tulang lebih rapat dan tulang lebih kuat.
Gejala-Gejala Perimenopause
Usia rata-rata perimenopause awal
adalah usia 47 tahun, namun bisa terjadi lebih cepat atau lebih lambat. Periode
transisi dari masa reproduktif menuju masa menopause dicirikan dengan penurunan
kadar estrogen dam juga hormone lainnya. Anda mungkin akan mengalami rasa panas
di dada (hot flases), perubahan dalam siklus menstruasi atau kesulitan tidur.
Perubahan Hormonal
Ketika kelenjar tiroid menua,
fungsi menjadi kurang efektif dan memproduksi terlalu sedikit atau terlalu
banyak hormone tiroid. Kondisi ini mengakibatkan gejala-gejala khusus, seperti
kenaikan berat badan, intoleransi suhu ( tidak tahan suhu dingin atau panas ),
kelelahan serta konstipasi dan diare. Pankreas yang sudah mulai kehilangan
kemampuan dalam memproses insulin menjadikan kadar gula glukosa darah cenderung
terus meningkat naik. Kondisi inilah yang mengakibatkan seseorang menderita
diabetes.
Kanker Payudara
National Cancer Institute mencatat bahwa 1 dari 233 wanita di usia
30an memiliki resiko mengembangkan kanker payudara. Namun setelah mencapai usia
40 -49 tahun, resiko tersebut meningkat 1 banding 69.
Persiapkan Diri Menghadapi Perimenopause
Premenopause merupakan tahap
pertama dari menopause. Tahap ini umumnya berlangsung sekita 4 tahun sebelum
menopause. Kadang-kadang, ada juga yang mengalaminya beberapa bulan atau bahkan
10 tahun sebelum menopause.
Namun sebelum datangnya
menopause, seseorang akan mengalami tanda-tanda seperti ini :
-
Mood
swings (suasana hati yang berubah-ubah)
-
Payudara terasa lebih lembut
-
Gejala pra menstruasi (PMS) yang menjadi lebih
parah
-
Hasrat seksual menurun
-
Rasa panas di dada (hot flases)
-
Kesulitan tidur
-
Mudah kelelahan
-
Menstruasi tidak teratur
-
Vagina mongering dan mengakibatkan rasa sakit
saat berhubungan seksual
-
Mengompol ketika bersin atau batuk
-
Meningkatnya keinginan berkemih
Karena itu ketika seseorang sudah
merasakan beberapa gejala ini sebaiknya :
- Perbanyak minum air putih dan kurangi makanan
atau minuman yang manis Berolahraga yang teratur agar kenaikan berat
badan bisa ditekan. Olahraga dan
latihan bebab tidak hanya mengurangi berat
badan, tapi juga membantu
kesehatan tulang dam mencegah osteoporosis. Olahraga
di sini dalam bentuk
yang ringan –ringan seperti jogging, senam dan bersepeda.
- Pastikan anda mendapat cukup kalsium dalam
makanan harian. Dokter dapat
menyarankan suplemen kalsium tambahan jika
dibutuhkan. Pastikan makan
banyak buah dan sayuran segar agar tetap sehat dan
fit.
- Seimbangkan antara aktivitas dan istirahat.
Tidur minimal 8 jam dalam sehari dan semalam.
- Kurangi atau hindari mengonsumsi junk food,
makanan yang mengandung karsenogenik, minuman beralkohol.
- Jika anda merokok hentikan sekarang juga.
Semoga bermanfaat